Masyarakat Kampung Baru Desa Batang Duku Gelar Tradisi Petang Belimau

BUKITBATU – Ratusan masyarakat Desa Batang Duku,  Ahad (5/5/2019) megikuti kegiatan tradisi Petang Balimau di Dusun Kampung Baru Desa Batang Duku. Kegiatan tersebut adalah tradisi yang memiliki makna pensucian diri.

Kegiatan tradisi potang balimau, dimotori Pemuda Dusun Kampung. Kegiatan tersebut dihadiri Kades Batang Duku Sapri Syafi’i, anggota DPRD Bengkalis Febriza Luwu, Ketua LAMR Kecamatan, Ketua BPD dan masyarakat.
Sebelum prosesi Potang Balimau dilangsungkan, Kades Sapri terlebih dahulu melepaskan peserta pawai  sebagai simbol keikhlasan memaafkan kesalahan satu sama lain.
Tradisi Potang Balimau ini dilakukan dengan cara mengusapkan air bunga bercampur limau ke kepala sebagai simbol pensucian diri. Di Desa Batang Duku, tradisi ini selalu terpelihara setiap tahunnya.
Kades Batang Duku Sapri mengatakan, kegiatan Potang Balimau ini mengandung makna pensucian diri khususnya dalam menyambut jelang bulan suci Ramadan. Tradisi Potang Balimau juga dijadikan ajang silaturahmi dan momentum saling memaafkan, serta mempersatukan antara pemerintah ulama dan masyarakat.
“Saya mengucapkan permohonan maaf jika dalam melaksananan tugas ada kekhilafan dan kesalahan. Saya manusia biasa, banyak kelemahan dan kekurangan,” cakap Kades.
Alumni Nurul Hidayah ini menambahkan, kegiatan Potang Balimau ke depan akan semakin dibenahi. Nuansa Islami dan budaya Batang Duku akan semakin ditonjolkan.

“Kita akan buat tradisi ini sebagai salah satu upaya mensyiarkan Islam, sekaligus pewarisan nilai-nilai tradisi dan agama kepada generasi muda,” ungkapnya.
Dalam menyambut bulan suci Ramadan, ada 2 tradisi yang dilakukan masyarakat Rohul, yang pertama adalah tahlilan, zikir, ziarah ke makam dan petang belimau.
“Terima kasih kepada segenap panitia dan masyarakat, semoga amal ibadah puasa kita di terima oleh Allah dan Allah pertemukan kita di Ramadhan yang akan datang” akhiri mantan wartawan ini. (RK4)

Diberdayakan oleh Blogger.